Tes Analisis Rambut untuk Diagnosis
Tes Analisis Rambut untuk Diagnosis – Keputusan untuk melakukan tes laboratorium atau analisis rambut pada wanita yang mengalami kerontokan rambut harus ditentukan berdasarkan kondisi masing-masing individu oleh spesialis pemulihan rambut. Artikel ini akan menjelaskan secara singkat beberapa situasi di mana dokter pemulihan rambut mungkin meminta tes laboratorium. Informasi ini bertujuan agar Anda memahami alasan dan hasil tes jika diminta menjalani analisis rambut atau tes laboratorium.
Saat spesialis atau dokter rambut meminta tes laboratorium, analisis rambut ini biasanya dilakukan setelah mengamati dan mengevaluasi kerontokan rambut secara menyeluruh. Memahami dasar dari tes ini membantu Anda mengetahui penyebab kerontokan rambut dan mengambil keputusan yang tepat untuk pengobatan yang sesuai.
Meskipun kerontokan rambut akibat kekurangan nutrisi secara langsung dianggap jarang terjadi, dalam beberapa tahun terakhir banyak klinik dan laboratorium menawarkan analisis rambut untuk menentukan kekurangan nutrisi atau vitamin. Banyak situs web yang menawarkan tes ini dengan klaim dapat mengidentifikasi kekurangan nutrisi hanya dengan menganalisis sampel rambut Anda.
Namun, ada tantangan dalam analisis nutrisi pada rambut. Berbeda dengan tes obat atau logam berat yang hanya memerlukan jawaban sederhana “ada atau tidak”, analisis nutrisi lebih kompleks. Logam dan racun memiliki sifat kimia yang stabil sehingga lebih mudah dideteksi, sedangkan nutrisi lebih reaktif dan bisa berubah saat terpapar lingkungan. Bahkan jika sampel rambut dari orang yang sama dikirim ke laboratorium berbeda, hasilnya sering kali tidak konsisten.
Setiap vitamin dan mineral dalam darah hadir dalam jumlah yang sangat kecil dan bisa terpengaruh oleh berbagai zat lain. Oleh karena itu, sebelum tes dilakukan, sampel biasanya harus melalui prosedur pemurnian seperti HPLC (high pressure liquid chromatography) untuk memisahkan vitamin atau mineral dari zat pengganggu lainnya. Setelah dipisahkan, vitamin atau mineral tersebut dideteksi melalui reaksi warna atau fluoresensi yang dapat menunjukkan jumlah nutrisi dalam sampel.
Analisis rambut membantu dokter dalam menentukan penyebab kerontokan rambut, baik pada pria maupun wanita. Dengan diagnosis yang tepat, pengobatan yang sesuai juga bisa direkomendasikan.
Namun, ini bukan berarti semua bentuk analisis rambut tidak valid. Analisis rambut sangat berguna untuk mendeteksi paparan logam berat dalam jangka panjang atau toksin lingkungan. Selain itu, analisis rambut juga digunakan dalam tes narkoba berbasis folikel rambut, yang bisa menunjukkan penggunaan obat-obatan terlarang dalam jangka waktu lama. Tes ini mencari zat tertentu yang seharusnya tidak ada dalam rambut atau jumlah yang melebihi batas aman.
Jadi, meskipun analisis rambut bisa membantu dalam beberapa kasus, tetap perlu berhati-hati dalam menafsirkan hasilnya, terutama jika berkaitan dengan kekurangan nutrisi.